Breaking News! Highlight Sidang Pleno ISEI XXIV dan Seminar Nasional 2025
Jurnal Ekonomi Indonesia
Paper ilmiah di bidang ekonomi moneter, keuangan, perbankan, regulasi makroprudensial, sistem pembayaran, ekonomi internasional, ekonomi pembangunan, dan pertumbuhan ekonomi.
Warta ISEI

Growth Culture (Warta ISEI Vol.2 No.6)

Tema WARTA ISEI edisi ini berangkat dari kesadaran bahwa kemajuan ekonomi dan peradaban modern sangat ditentukan oleh keberadaan growth culture. Diyakini budaya pertumbuhan menopang kemajuan ilmu pengetahuan, inovasi, dan kebijakan berbasis bukti. Negara-negara dengan jumlah peraih Nobel tertinggi seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman menunjukkan bahwa keunggulan ilmiah bukanlah hasil kebetulan, melainkan buah dari ekosistem yang secara konsisten berinvestasi pada riset dasar, menjamin kebebasan akademik, membangun universitas kelas dunia, serta mendorong kolaborasi ilmiah global dalam kerangka kebijakan jangka panjang.
 
Dalam budaya pertumbuhan tersebut, ilmu pengetahuan diperlakukan sebagai aset strategis nasional, bukan sekadar pelengkap pembangunan. Pendanaan riset yang stabil dan relatif bebas dari tekanan politik jangka pendek memungkinkan para ilmuwan mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan fundamental, sementara sistem penghargaan terhadap prestasi ilmiah menciptakan efek teladan yang memperkuat budaya keunggulan. Orientasi jangka panjang inilah yang menjadi kunci mengapa ekosistem riset di negara-negara tersebut mampu melahirkan inovasi transformatif dan ilmuwan berkelas dunia. Kesadaran akan pentingnya growth culture mendorong Redaksi WARTA ISEI mengangkat tema besar tentang budaya, pengetahuan, data, dan kolaborasi sebagai fondasi transformasi ekonomi Indonesia. Diperlukan reformasi menyeluruh pada pendanaan riset, tata kelola akademik, dan budaya ilmiah. Hal ini bukan lagi pilihan, melainkan prasyarat strategis untuk memperkuat daya saing ekonomi, meningkatkan kualitas kebijakan publik, serta menyiapkan fondasi bagi kemajuan ilmiah dan pembangunan berkelanjutan di masa depan.
 
Ragam tema dan pendekatan dalam edisi ini sejatinya membawa satu pesan fundamental: bahwa pembangunan ekonomi merupakan perpaduan antara proses kultural dan institusional. Kemajuan sejati dibentuk oleh nilai-nilai luhur, tata kelola yang akuntabel, serta kapasitas kolektif dalam mengelola pengetahuan. Tanpa dasar budaya ilmiah yang kokoh, kebijakan publik berisiko terjebak pada intuisi pragmatis dan tekanan jangka pendek yang mengorbankan visi strategis jangka Panjang. Kemajuan ekonomi tumbuh dan diuji dalam lanskap budaya, sosial, lingkungan, serta dinamika geopolitik yang semakin kompleks. Misalnya, dari perspektif budaya matrilineal Minangkabau yang menempatkan perempuan sebagai pilar ekonomi keluarga, hingga peran womenpreneur dalam desain kewirausahaan nasional. Beberapa artikel lain juga ingin menunjukkan bahwa investasi pada manusia merupakan strategi pembangunan jangka panjang yang krusial. Isu ketahanan pangan dan ekonomi pertanian dibaca ulang melalui kacamata budaya dan sejarah, sebagaimana tergambar dalam pembahasan tentang episentrum piring, gotong royong, dan kearifan lokal sebagai manifestasi ketahanan nasional. Dinamika masyarakat pesisir, penguatan ekonomi kreatif berbasis budaya lokal, serta integrasi seni tradisi dalam ekosistem pariwisata kreatif memperlihatkan bahwa budaya bukan penghambat modernisasi, melainkan sumber nilai tambah ekonomi yang nyata.
 
Beberapa kegiatan ISEI Cabang menjelang akhir tahun juga dilaporkan. Secara khusus, Pengurus Pusat ISEI memberikan dana sosial untuk saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera Utara, dan Provinsi Sumatera Barat. Sebagai bentuk kepedulian nyata, ISEI hadir menyalurkan bantuan cinta kasih untuk membantu percepatan pemulihan sosial-ekonomi di wilayah tertimpa bencana tersebut.
 
Sebagai bagian dari komitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan jangkauan diseminasi gagasan, tahun 2026 WARTA ISEI memasuki Volume 3 dengan penguatan tata kelola publikasi. Mulai tahun depan, WARTA ISEI akan terbit empat kali dalam setahun, yaitu pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember. WARTA ISEI akan tetap menghadirkan diskursus ekonomi yang lebih konsisten, relevan, dan responsif terhadap dinamika nasional maupun global.
 
Seiring dengan perluasan cakupan dan profesionalisme publikasi, Redaksi WARTA ISEI membuka diri bagi perseorangan, perguruan tinggi, sektor swasta, korporasi, maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang ingin berpartisipasi melalui kerja sama publikasi maupun pemasangan iklan. Dengan jangkauan lebih dari 15.000 anggota ISEI yang tersebar di 52 cabang aktif di seluruh Indonesia, WARTA ISEI menjadi medium strategis untuk menyampaikan gagasan, inovasi, dan pesan institusional kepada komunitas ekonomi yang luas dan berpengaruh.
 
Sebagai pembuka Volume 3, WARTA ISEI Vol. 3 No. 1 yang akan terbit pada Maret 2026, redaksi mengangkat tema “Mikroprudensial sebagai Jangkar Pertumbuhan Ekonomi.” Sebuah topik strategis yang menempatkan kesehatan lembaga keuangan seperti bank dan asuransi serta dana pension; pengawasan risiko; perlindungan konsumen dan deposan; dam pencegahan kegagalan lembaga keuangan.
 
Sebagai penutup, Redaksi berharap WARTA ISEI edisi akhir tahun 2025 ini dapat menjadi kontribusi nyata dalam mendukung keberhasilan agenda pembangunan nasional melalui penguatan kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy). Kami percaya bahwa sinergi antara pemikiran akademis dan program strategis Pemerintah serta produktivitas pelaku bisnis adalah kunci utama untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif serta berkelanjutan bagi seluruh rakyat Indonesia.
 
Selamat merayakan Hari Natal Tahun 2025 dan menyongsong Tahun Baru 2026. Semoga Tahun 2026 menjadi tahun pertumbuhan dengan stabilitas yang kuat untuk dinikmati semua!
 
Salam literasi,
 
Firman Sihol Parningotan
Redaktur Pelaksana WARTA ISEI