Prospek keberlanjutan pemulihan ekonomi global dihadapkan pada 3 (tiga) tantangan utama. Di tengah penyebaran Covid-19 yang mulai mereda, dunia kembali dihadapkan oleh berbagai tantangan yang tidak mudah dan akan menentukan arah ekonomi dunia ke depan. Tantangan pertama adalah semakin mengemukanya risiko stagflasi, bahkan resesi, terutama di negara-negara maju baik akibat dari luka yang ditinggalkan oleh pandemi Covid-19 ataupun akibat perang di Ukraina. Kedua, semakin maraknya tren digitalisasi di dunia. Memang pada satu sisi penggunaan teknologi digital memberikan banyak manfaat baik bagi pertumbuhan ekonomi dan inklusivitas, namun di sisi lain muncul risiko gangguan stabilitas sistem keuangan, termasuk yang terkait dengan private money dan crypto assets yang bersifat spekulatif. Ketiga, semakin perlunya upaya mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan hijau sebagai respons dari perubahan iklim yang dapat mengganggu tidak hanya aspek kemanusiaan, namun juga perekonomian secara masif. Bahkan, perubahan iklim, apabila tidak segera ditangani dengan baik akan dapat menjadi The Next Great Crisis.
Kajian Kebijakan Publik 3.0 Memperkuat Sinergi Untuk Menjaga Stabilitas dan Mendorong Momentum Pemulihan Ekonomi yang Inklusif di Era Digital |