Covid-19 yang dinyatakan sebagai pandemi oleh World Health Organization (WHO) pada 11 Maret 2020 telah menyebabkan tekanan yang sangat besar terhadap perekonomian baik global maupun nasional, dengan penularan kepada lebih dari 40 juta orang di lebih dari 200 negara serta kematian pada lebih dari 1 juta orang. International Monetary Fund (IMF) dan World Bank (WB) dalam publikasi mereka pada Oktober 2020 menyampaikan prakiraan terbaru bahwa perekonomian global akan mengalami resesi yang dalam dan memprakirakan pertumbuhan ekonomi global pada 2020 akan terkontraksi sekitar 5 persen.
Sementara itu, kebijakan ekonomi yang masif termasuk pemberian stimulus ekonomi yang sangat besar oleh otoritas fiskal dan moneter ternyata belum cukup mampu menahan kejatuhan ekonomi di berbagai negara. Pada akhirnya, Covid-19 yang telah menyebar cepat secara global merupakan contoh jelas bagaimana perubahan suatu sistem terjadi dan bagaimana eksistensi faktor institusi dan budaya di suatu masyarakat akan mempengaruhi tindakan mereka dalam menghadapi pandemi
Kajian Kebijakan Publik 2.0 Tantangan Pemulihan Ekonomi Nasional Dan Strategi Kebijakan Pengembangan Ekonomi Inklusif Di Era New Normal |